Unirow: Pelantikan Pembantu Rektor (PR) Unirow Tuban masa bhakti 2015-2019. |
Reporter: Dwi Rahayu
Tuban-
Rektor Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban, Supiana Dian Nurtjahyani, meminta
kepada Pembatu Rektor (PR) Unirow serius menangani NA. Hal tersebut disampaikan
ketika melantik
Pembantu Rektor (PR) I, II, III, di lingkungan Unirow dengan masa bhakti 2015-2019, (5/9).
Kegitan yang berlangsung
di gedung rektorat memiliki tiga acara inti yakni, pelantikan PR oleh
Rektor, pengambilan janji PR oleh Rektor,
dan pembacaan fakta integritas oleh PR I.
Saat ditemui wartawan
Waskita Unirow, Rektor Unirow Tuban, Supiana Dian N., mengungkapakan dalam
proses pemilihan PR, sesuai keputusan Kementerian Riset Teknologi dan
Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Rektor melakukan koordinasi dengan
Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (PPLP PT) Tuban. Sehingga
memperoleh kesepakatan dan menetapkan Warli sebagai PR I, Dumiyati sebagai PR
II, dan Miftahul Munir sebagai PR III.
“Rektor berkoordinasi
dengan PPLP PT Tuban, selaku badan
penyelenggara Perguruan Tinggi. Kemudian, mengadakan proses seleksi secara
objektif dengan meminta pemaparan wawasan dan pemikiran yang terangkum dalam
tiga poin penilaian,” tambah Dian.
Tiga poin tersebut
yakni, pertama terkait wawasan di bidang masing-masing, kedua terkait bagaimana
solusi yang ditawarkan, dan prioritas
apa yang akan dilakukan kedepan untuk menyelesaikan NA kampus.
Menilik pada uraian
tugas dan fungsi Pembantu Rektor ini
tertuang dalam Surat Keputusan Nomor: 753/VII/081/PGRI/C/2008. Dimana PR I
bertanggungjawab dalam bidang akademik, memiliki tugas pokok dalam pelaksanaan
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. PR II bertugas membantu rektor
dalam pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum dan keuangan. Sedangkan
PR III membantu Rektor dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan serta
pelayanan kesejahteraan mahasiswa di lingkungan Unirow Tuban.
Dengan dilantiknya PR
I, II, dan III terpilih, Dian berharap kedepan ketiga PR tersebut dapat
membantu kinerja Rektor agar lebih efektif dan efisien dalam menyelesaikan
polemik NA Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jalan Manunggal Tuban tersebut.
“PR baru diharapkan serius dan komitmen
menyelesaikan NA,” pungkasnya. (Dwi)
0 komentar:
Posting Komentar