|
Unirow: Road Show Jagongan Matoh di Kampus Unirow Tuban. |
Ajang
Masyarakat Ekonomi Asean ( MEA )
sudah
di depan mata, di kabupaten
Tuban MEA berlaku bulan Desember 2015. Persiapan yang
baik dan matang menentukan keberhasilan Indonesia dalam berkompetisi dengan negara Asean.
Bagaimanakah sikap kita sebagai
mahasiswa UNIROW Tuban dalam
mengahadapi MEA ?
Universitas
PGRI Ronggolawe ( UNIROW ), sabtu, ( 19/4) telah berlangsung kegiatan kuliah
umum yang membahas tentang
pasar bebas / MEA.
Tepatnya di lantai II gedung rektorat, melibatkan
100 mahasiswa dari berbagai progam studi.
MEA dibentuk atas dasar semangat
kooperasi sehingga dapat untuk
meningkatkan perekonomian antar negara se-ASEAN
khususnya
untuk meningkatkan Sumber Daya
Manusia (SDM). Menurut Bapak Sunarsip, M. E, AK
(CEO the Economic Intelligence), meskipun
UNIROW sebagai salah satu kampus
swasta di Jawa Timur,
tidak menjadikan hambatan untuk mahasiswa menunjukkan kompetensinya mahasiswa UNIROW
mempunyai kualitas, keahlian, kompetensi yang sama dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) unggulan.
Kuliah
merupakan sarana penunjang kita untuk mengembangkan talenta yang harus kita
bina untuk meningkatkan SDM kita dalam
menghadapi MEA bulan Desember mendatang. “Kualitas seseorang tidak ditentukan
dia sekolah dimana? Hidup dimana?, ataupun kuliah diperguruan tinggi mana?
tetapi ditentukan oleh kemampuan, kemauan, usaha dan konsistensi dari diri seorang
itu sendiri”, kata Sunarsip.
“Banyak orang suskses, seperti kisah dalam novel laskar
pelangi. Seorang anak muda yang bersekolah di sekolah bayang mau rubuh, tapi
anak bangsa tersebut menunjukkan kesuksesan,” ungkap CEO The Indonesia Ekonomic
Intelligence tersebut.
Terkait dengan hal tersebut kita sebagai mahasiswa, harus
mampu bersaing dalam meningkatkan kualitas SDM, sehingga kita dapat bersaing
mengahapi MEA melalui kreativitas kita, serta menciptakan inovasi yang memiliki
daya saing tinggi. (ifa)