This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 6 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 29 April 2015

Puisi Ratapan Mimpi



RATAPAN MIMPI

Oleh : Titik Zulia Citra
Hati bergejolak bagaikan ombak dilautan
Menyentuh sanubari hingga saling bertautan
Inginku terbang ke awan
Membawa semua angan
Mimpi yang telah kandas di persimpangan jalan
Tampa menemukan sebuah tujuan
Kebingungan, keresahan, kebimbangan
Semua begitu sakit kurasakan
Hingga tak mampu ku ungkapkan
Kini hanya tinggal keterpurukan
Membuatkusulitbertahan
Adakah secercik harapan
Terhembuslewatratapan
Terbesit dalam fikiran
Menembus lamunan kejenuhan
Perdebatan otak kiri dan kanan
Menangis dalam kesedihan
Konflik batin dalam kesenduhan
Menuju akhir yang membahagiakan

Fashion Show Ala Kartini



Ada banyak cara untuk memperingati Hari Kartini yang jatuh tanggal 21 April. banyak aktifis kampus dan mahasiswi yang ikut serta dalam kegiatan Fashion Show Kartini yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) KDK yang bergerak dalam bidang dakwah keagamaan,  Kamis tanggal 23 April 2015.

Panitia Kegiatan Fashion Show, Hasyim,  mengatakan fashion show tersebut untuk menyambut Hari Kartini yang disebutnya sebagai hari pemberdayaan perempuan. Selain itu juga untuk mengenalkan bahwasannya wanita dapat tampil kreatif dengan mengenakan busana muslimah.

“Kami ingin mengajak wanita untuk tampil kreatif dengan busana muslimah yang dikenakannya,” kata Hasyim kepada Ifa reporter Lpm Waskita saat acara berlangsung.

Kegiatan yang berlangsung di gedung Auditorium Universitas PGRI Ronggolawe dimulai jam 10.00 WIB hingga jam 13.00 WIB, selanjutnya dimeriahkan oleh 30 peserta dengan pernak-pernik baju yang unik dan menarik. Meskipun demikian masih disayangkan kegiatan tersebut diselenggarakan dalam ruangan tertutup.

 “Kegiatanya seru, tapi sayang tempatnya di Auditorium kampus, sehingga yang ingin melihat tidak bisa bebas,”  terang Mualifah salah satu perwakilan dari Prodi Matematika.

Mualifah menambahkan peragaan busana muslimah yang nyentrik dan menarik tersebut masih kurang tersampaikan kepada khalayak umum,”

Penonton yang sebagian besar dari kalangan  mahasiswa berharap kegiatan tersebut sering di adakan, karena selain bisa dijadikan ajang modis dalam berbusana, juga mengenalkan gaya baru busana muslimah yang unik, kreatif, dan sesuai dengan syari’at yang ada namun tetap tidak mengurangi esensi dari kartini yakni belajar dan memerdekakan. (Ifa)

Peran Mahasiswa Hadapi MEA 2015


Unirow: Road Show Jagongan Matoh di Kampus Unirow Tuban.

 Ajang Masyarakat Ekonomi Asean ( MEA ) sudah di depan mata, di kabupaten Tuban MEA berlaku bulan Desember 2015. Persiapan yang baik dan matang menentukan keberhasilan Indonesia dalam berkompetisi dengan negara Asean. Bagaimanakah sikap kita sebagai mahasiswa UNIROW Tuban dalam mengahadapi MEA ?

Universitas PGRI Ronggolawe ( UNIROW ), sabtu, ( 19/4) telah berlangsung kegiatan kuliah umum yang membahas tentang pasar bebas / MEA. Tepatnya di lantai II gedung rektorat, melibatkan 100 mahasiswa dari berbagai progam studi.

MEA dibentuk atas dasar semangat kooperasi sehingga dapat untuk meningkatkan perekonomian antar negara se-ASEAN khususnya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Menurut Bapak Sunarsip, M. E, AK (CEO the Economic Intelligence), meskipun UNIROW sebagai salah satu kampus swasta di Jawa Timur, tidak menjadikan hambatan untuk mahasiswa menunjukkan kompetensinya mahasiswa UNIROW mempunyai kualitas, keahlian, kompetensi yang sama dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) unggulan.

Kuliah merupakan sarana penunjang kita untuk mengembangkan talenta yang harus kita bina untuk meningkatkan SDM kita dalam menghadapi MEA bulan Desember mendatang. “Kualitas seseorang tidak ditentukan dia sekolah dimana? Hidup dimana?, ataupun kuliah diperguruan tinggi mana? tetapi ditentukan oleh kemampuan, kemauan, usaha dan konsistensi dari diri seorang itu sendiri”, kata Sunarsip.

“Banyak orang suskses, seperti kisah dalam novel laskar pelangi. Seorang anak muda yang bersekolah di sekolah bayang mau rubuh, tapi anak bangsa tersebut menunjukkan kesuksesan,” ungkap CEO The Indonesia Ekonomic Intelligence tersebut.

Terkait dengan hal tersebut kita sebagai mahasiswa, harus mampu bersaing dalam meningkatkan kualitas SDM, sehingga kita dapat bersaing mengahapi MEA melalui kreativitas kita, serta menciptakan inovasi yang memiliki daya saing tinggi. (ifa)


Kamis, 23 April 2015

Mahasiswa Keluhkan Sarana Prasarana Rusak.



Editor: Ali imron
Ilustrasi
Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UNIROW Tuban mengeluhkan sarana prasarana yang rusak dikelasnya. Kerusakan tersebut sudah dirasakan sejak bulan Februari 2015.

Sarana prasrana yang sering rusak adalah fasilitas Proyektor Liquid Crystal Display (LCD) yang terpasang di setiap kelas.

“Seingat saya rusaknya sudah lama, sekitar tiga bulan yang lalu,” ungkap salah satu mahasiswi PBSI, Hitaliktya Habibah saat di konfirmasi Hida reporter LPM Waskita, senin (13/4/2015).

Rusaknya fasilitas kelas tersebut berdampak terhadap kegiatan belajar mengajar di kelas. Diketahui proyektor LCD memiliki banyak fungsi diantaranya mempermudah saat presentasi.

“Terkadang diharuskan untuk pindah kelas,” tambah perempuan murah senyum tersebut.

Senada dengan yang disampaikan, Wahyu Denis Efendi mahasiswa PBSI membenarkan adanya kerusakan tersebut, di kelasnya sarana LCD sulit terkoneksi, akibatnya pembelajaran kurang maksimal.

Dikonfirmasi secara terpisah, kepala UPT Sarana Prasarana Unirow Tuban, Lukmantoro, menegaskan proyektor LCD yang ada di kelas mahasiswa PBSI sudah sering diperbaiki.

Lukman sapaan akrabnya menambahkan,  proyektor LCD sangat rentan terhadap kerusakan. Oleh karena itu  UPT sarana prasarana menyediakan kotak aduan terkait sarana prasarana yang kurang  baik, sayangnya hal ini kurang maksimal.

“Kami sudah menyediakan kotak aduan tentang sarana prasarana yang terganggu namun belum maksimal” tandasnya.(Hida)

Senin, 13 April 2015

Tes Uji Blog Scurity Center
Name  : Lembaga Pers Waskita Unirow Tuban
+tuban jawa timur