This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 6 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 17 Januari 2015

Aksi UKM Meriahkan Diesnatalis Mahipal ke-19

UNIROW: Aksi UKM Teater dalam acara MAHIPAL
TUBAN- Beberapa UKM turut memeriahkan hari ulang tahun Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa pecinta alam (MAHIPAL) ke-19 nya di Panggung Budaya Kampus Universitas PGRI
Ronggolawe Tuban (UNIROW). (11/01/2015).

Diesnatalis MAHIPAL kali ini terlihat sangat menarik dengan serangkaian acara dan beberapa partisipasi UKM lainnya.

“Untuk ikut berpartisipasi itu kami dapat undangan, kami menampilkan phantomim dalam acara MAHIPAL,"ungkap Intan Puspita S selaku Direktur Komunitas Teater Institut (KTI).

 "Selain itu ada 2 anggota baru Renita Nora dan Endang, sedangkan 1 anggota Ahmad Nur Farid untuk persiapannya sehari sebelumnya tetapi untuk olah tubuh sudah latihan rutin jadi tinggal menerapkan ide cerita” tambahnya.

Salah satu anggota muda Renita Nora yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut menambahkankan sebagai calon anggota baru di TI saya harus berusaha menampilkan yang terbaik di acara diesnatalis MAHIPAL yang ke 19.

"I first perfom pantomimku kali ini,perasaan saya senang sekali bisa mewakili UKM TI dalam acara tersebut,” tegasnya.

Partisipasi dari UKM GOA yang juga ikut mengisi acara tersebut yang diwakili oleh grup band Confused.

 “Saya pun senang bisa membantu sesama keluarga UKM dan bisa menjalin hubungan silaturahim antar UKM,” Ungkap Vai salah satu personil dari Confused. (Ayu).

Pengukuhan Jurnalis Muda LPM UNIROW


LPM:  Prosesi pengukuhan anggota muda di Mangrove Center Tuban (MCT).
Tuban- Kegiatan pengukuhan anggota/ Jurnalis baru Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Waskita UNIROW Tuban menjadi tanda berakhirnya kegiatan pendidikan dan latihan (Diklat) lanjutan yang diselenggarakan di Magrove Center Tuban (MCT), kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur. (7-10/1/2015).

Sebelum kegiatan pengukuhan anggota, calon anggota LPM juga harus mengikuti Diklat Dasar dan menyelesaikan tugas dan diklat lanjutan yang ada dalam Silabus pendidikan badan penelitian dan pengembangan (Litbang) LPM.

“Setiap calon anggota diwajibkan untuk menyelesaikan persyaratan yang ada sebelum dikukuhkan menjadi anggota tetap,” terang Ketua pelaksana kegiatan (Muslim).

Pria bertubuh tegap tersebut menambahkan prosesi pengukuhan tersebut menjadi langkah awal anggota baru LPM untuk berkiprah di bidang jurnalistik yang mana membutuhkan proses yang panjang.Sehingga menjadi sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten kritis dan dinamis serta tenggap tentang hal sekitarnya.

“Tak cukup sekedar keinginan saja untuk menjadi anggota LPM, hal terpenting niat untuk maju,” ungkap Pimpinan Umum LPM (Nur Syarifatun N).

“Saya berharap setelah proses pengukuhan anggota, mereka dapat memajukan kampus dengan karya tulisnya,” tambahnya. (Ifa)

Jumat, 16 Januari 2015

UKM UNIROW Butuh Fasilitas Gudang

KSRR: Puluhan Lukisan setelah pameran terpaksa ditumpuk tak beraturan karena belum adanya fasilitas gudang.

Tuban- Sejak dibangunnya gedung baru Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UNIROW tahun 2011, fasilitas gudang tambahan sangat diperlukan karena sampai saat ini gedung setiap UKM dirasa sudah tidak mampu lagi menampung perlengkapan maupun karya yang dihasilkan.

Keberadaan UKM sebagai tempat mahasiswa untuk menyalurkan minat dan bakat sudah selayaknya mendapat perhatian dari birokrasi kampus. Pasalnya beberapa UKM banyak yang mengeluhkan tentang adanya fasilitas gudang tambahan.

“Pertanyaan saya fungsi gedung UKM sekarang camp atau gudang?,” pungkas Teguh salah satu anggota UKM Komunitas Seni Rupa Ronggolawe (KSRR) kepada wartawan LPM Waskita.(6/1/2015).

“KSRR sendiri setiap selesai pameran lukisan sangat membutuhkan gudang untuk menampung puluhan karya kami,” tambahnya.

Tidak hanya UKM KSRR yang membutuhkan fasilitas gudang UKM Mahasiswa Pecinta Alam (MAHIPAL) pun juga demikian. Mereka sangat membutuhkan gudang tambahan mengingat banyaknya peralatan yang dimilikinya.

“Saya tidak menuntut banyak yang penting kami difasilitasi yang layak,” terang Ketua Umum Mahipal (Hidayat).

“Fasilitas gudang sebenarnya sudah ada untuk UKM, namun sampai saat ini saya belum tahu kapan difungsikannya,” ujar Kepala UPT Sarpras (Lukmantoro) saat ditemui terpisah pada Sabtu (3/1/2015).

“Saya harapkan teman-teman UKM segera mengajukan surat permohonan untuk difungsikannya gudang kepada pak Rektor sehingga dapat segera diproses,” tambahnya. (mini)

Rabu, 14 Januari 2015

UCAPAN SELAMAT KEPADA UKM MAHIPAL UNIROW

Gelagat ‘Spider Kid’ Berkompetisi

MAHIPAL: Febri salah satu peserta panjat U-19 paling kecil dengan usia 9 tahun.
Kompetisi panjat tebing U-19 yang diadakan MAHIPAL (Mahasiswa Pecinta Alam) tidak hanya menarik perhatian sekolah yang memiliki ekstrakurikuler Pecinta Alam saja, namun juga beberapa club panjat tebing di Tuban.
Acara tersebut merupakan serangkaian acara hari Ulang Tahun MAHIPAL ke 19 yang diselenggarakan di kampus UNIROW Tuban, Jawa Timur. (10-11/1/2015).

Salah satu peserta yang cukup menarik perhatian adalah Mochamad Febri Yudiansyah. Merupakan satu-satunya peserta termuda dengan usia 9 tahun. Saat ini ia duduk di bangku kelas tiga Sekolah Dasar Mondokan no 38. Peserta yang notabene dari siswa SMP dan SMA, dirasa Febri cukup berani mengikuti kempetisi tersebut.

“Saya baru satu tahun bergabung dengan club RAYAP atau Raja Panjat yang berpusat di Mondokan,” Ungkap Febri.

“Selain itu berawal dari ketertarikan dengan panjat tebing lantaran sering melihat di berbagai kegiatan latihan,” tambahnya.

Menjadikan Febri peserta termuda, namun tidak lain karena kegigihan Muhamad Fiktor Ahmalul Nasr, asistan pelatih yang juga menjadi official dalam menggembleng anggota club yang ia latih.

Ketika Crew Waskita meminta tanggapan terkait Febri yang mampu mencapai poin hingga tiga papan. Fiktor menuturkan “Cukup baik karena dilihat dari tingkat kesulitan dan jalurnya. Selain itu untuk anak usia 9 tahun yang masih tergolong Spider Kid bukanlah hal yang mudah untuk mencapai poin tersebut”.

Selain Febri, empat rekannya yang juga tergabung dalam club yang sama rata-rata berusia dibawah 17 tahun. Masing-masing kelas 5 Sekolah Dasar dua anak, 1 SMP, dan 2 SMP dan tentunya memilikki prestasi yang gemilang.


“Untuk mengantarkan anak didiknya hingga sejauh ini adalah dengan berlatih di tebing sungguhan,” tambahnya. (Hida)

Rabu, 07 Januari 2015

HMM Adakan Bazar Kewirausahaan Mahasiswa

Unirow: Antusias pengunjung di Bazar Kewirausahaan Mahasiswa


 Tuban- Himpunan  Mahasiswa Matematika (HMM) mengadakan bazar mahasiswa. Acara yang diikuti oleh mahasiswa matematika angkatan 2012 ini diadakan didepan gedung D kampus UNIROW di jalan Manunggal no. 61, Tuban, Jawa Timur.

Acara yang berlangsung hari Rabu (7/1/2015) tersebut, menjadi upaya meningkatkan kreatifitas mahasiswa Matematika yang nantinya akan mengikuti progam Kuliah kerja Nyata (KKN) dan mengaplikasikan ilmunya di masyarakat.

“Kegiatan ini selain memenuhi tugas mata kuliah juga untuk pembekalan mahasiswa sebelum KKN,“ ungkap Dr. Rita Yuliastuti, M.SI selaku dosen kewirausahaan UNIROW.

Sesuai dengan tema acara “Meningkatkan Jiwa Wirausaha Mahasiswa Yang Paling Inovatif, Kompetitif Guna Mewujudkan Ekonomi Kreatif”, acara ini bertujuan mengaplikasikan teori yang dipelajari dalam kuliah untuk berwirausaha yang kreatif.

“Berwirausaha yang kreatif salah satunya dengan memodifikasi makanan tradisional,” jelas Sekretaris Prodi pendidikan matematika (Surawan, S.Pd) saat ditemui wartawan Waskita di ruangannya.

 Beberapa produk yang ditawarkan dalam bazar kewirausahaan diantaranya berbagai makanan, kerajinan tangan, kain batik, jilbab dan masih banyak pernik pernik lainnya.

Tak hanya produk dari mahasiswa salah satu Dosen kewirausahaan (Dr. Rita Yuliastuti, M.SI) juga ikut berpartisipasi menampilkan karya lukisan wayang yang berbahan dasar biji-bijian.

“Kami sangat senang dan puas dengan terselenggaranya acara ini semoga kedepannya lebih tambah baik,” tambah Lika (Ketua pelaksana). (Mini/Ali)

Minggu, 04 Januari 2015

Resensi, Menjaga Alam Dan Isinya Serta Menemukan Hakikat Sebagai Manusia.



Judul buku : 7 divisi “Bersama-sama       menaklukan alam, ego dan hati”
Penulis            : Ayu Welirang
Penerbit    : PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.
Cetakan           : 1, 2014
Tebal               : v + 202 halaman
Presensi           : Ali Imron.

The Big Wall Ekspedition merupakan sebuah organisasi terstruktur yang di dalangi oleh Rudolf pewaris museum prasasti Henk. Dalam misi mengumpulkan artefak kuno Rudolf membentuk sebuah tim hebat yang beranggotakan 7 orang pilihan yang masing-masing berkompeten dibidangnya.

Sebuah cita-cita lama yang menjadikan Rudolf berambisi untuk mendapatkan artefak kuno yang tersimpan di puncak Gunung Arcawana Banyuwangi Jawa Timur. Gunung dengan ketinggian kurang lebih 3.000 meter diatas permukaan air laut (mdpl) tidak mudah untuk didaki pasalnya status gunung Aracawana sedang siaga 1 yang sering kali terjadi erupsi dengan letupan-letupan gempa yang mengeluarkan asap hitam kelam tak jarang badai pun sering terjadi di sekitar Gunung tersebut.

Ekspedisi yang tak terdefinisikan ini mencoba menguliti kembali sejarah Watu Gelgel dan Gunung Arcawana, tanpa tahu apa yang akan mereka temui atau apa efeknya pada kehidupan masa depan mereka. (hal. 56).

Ketujuh orang yang masuk dalam tim adalah Ichan sebagai ketua tim, tom (Devisi Sweeper), gitta (Devisi utama bersama Ichan), Ambar (Devisi Survival), salman (Divisi P3K), doom (Devisi Navigasi) dan bima (Divisi Shelter).

Sejak tim tersebut sampai di Banyuwangi tepatnya di Taman Nasional Rangkaian Arcawana (Tanira) mereka sudah merasakan keindahan Gunung Arcawana yang dihiasi oleh Hutan Dipterokrap dan Hutan Montane yang membius mereka untuk menaklukkan puncak Arcawana.

Ekspedisi yang tidak mudah ditengah badai dan kondisi Gunung yang tidak bersahabat tersebut memaksa mereka melakukan Navigasi malam untuk menyelesaikan tugas sesuai target.

Ditengah perjalanan Ichan dan tim kaget bertemu dengan lelaki berdarah asli Bali yang sering disebut Juru kunci Gunung Arcawana bersemedi diatas batu tepat ditengah Danau mata air dalem di ketinggian 1.000 mdpl.

Terjebak di tengah lingkaran Magis yang tak masuk akal menyebabkan mereka mengalami disorientasi yaitu kondisi dimana seseorang atau sebuah tim mengalami kesenjangan arah bahkan kehilangan daya untuk mengenal lingkungan, terutama yang berkaitan dengan waktu, tempat dan orang.

Kesolidan tim yang hebat harus siap menghadapi kehilangan salah seorang anggota mereka karena terserang Hipotermia. Dengan latar belakang yang berbeda akhirnya ketujuh orang tersebut bersama-sama dalam mengemban tugas ekspedisi besar yang beresiko mengancam nyawa mereka. Tak hanya kebersamaan, ekspedisi tersebut juga mengubah ritme hidup mereka dan menemukan hakikat mereka sebagai manusia, seperti dalam Soundtrack sebuah film:

Berbagi waktu dengan alam, kau akan tahu siapa dirimu yang sebenarnya, hakikat manusia...
[Diambil dari lagu “Gie” yang dinyanyikan oleh Eros featuring Okta] (hal. 96).

Perasaan menyesal dan tersadar bahwa ekspedisi yang mereka lakukan setelah mendengar petuah dari lelaki berdarah bali ternyata hanya berujung memuaskan ambisi si tua Rudolf dan akan merusak keseimbangan alam.

Dengan membaca buku ini, kita dapat memahami sejarah alam kita dan menjaga kelestariannya serta memperhitungkan segala sesuatunya atas apa yang kita lakukan saat ini. Selamat membaca!